Int.Restoran Mewah

Saskia dan Satria sedang duduk berhadapan di sebuah meja. Satria memandangi Saskia yang asyik menikmati cheesecake-nya. Meja di depan Satria kosong selain cangkir teh hangat.

Saskia melirik Satria.

Satria:

Enak?

Saskia:

Enak banget. (MENYODORKAN SENDOK BERISI CHEESECAKE) Mau?

Satria:

Gak mau.. keju benyek kok dimakan.

Satria menyeruput tehnya. Saskia terdiam. Makannya jadi lambat.

Di meja sebelah, tampak sepasang kekasih asyik menikmati sepiring cheesecake berdua sambil tertawa dan bercanda. Tiba-tiba garpu si gadis mengenai sesuatu.

Gadis Meja Sebelah (TERKEJUT):

Eh apa ini?

Gadis Meja Sebelah mengangkat garpunya dan tampak sebentuk cincin berlian menggantung di sana.

Pemuda Meja Sebelah (SAMBIL MERANGKUL BAHU GADIS MEJA SEBELAH):

Nikah sama aku, yuk, biar kita bisa makan cheesecake terus sama-sama sampai tua.

Gadis Meja Sebelah tersenyum lebar.

Gadis Meja Sebelah (MEMBALAS RANGKULAN PEMUDA MEJA SEBELAH):

Jangan cuma cheesecake aja, kita juga makan kue coklat, pizza, fettucini, nasi bungkus juga kita makan sama-sama ya?

Pemuda Meja Sebelah mencium pipi Gadis Meja Sebelah.

Saskia memperhatikan semua itu sambil tersenyum. Saskia melirik ke Satria yang sedang mengeluarkan termos dari ranselnya, lalu menuang teh hangat dari termos ke cangkir di depannya. Sama sekali tidak peduli dengan kejadian romantis di meja sebelah.

Tiba-tiba Saskia merasa jengkel.

Saskia (MENGGEBRAK MEJA):

Mau dibawa ke mana, sih, hubungan kita ini?!

Satria (KALEM):

Mau dibawa ke pasar.

Saskia (KESAL TAPI PENASARAN):

Heh? Pasar?

Satria:

Habis aku lapar.

Saskia (MAKIN BINGUNG):

Loh ini kan kita lagi di restoran? Pesan cheesecake lagi aja. Lagian apa hubungannya sama pertanyaanku?

Satria:

Ya, aku kan ada di sini karena punya hubungan denganmu, jadi kalau aku lapar, kamu harus menemaniku ke pasar. Di sana ada yang jual beras, sayur-sayuran, ikan asin. Tinggal beli, sreng sreng sedikit, jadi, kan.

Saskia:

Ih kan repot, pesen aja di sini. (MENGAMBIL BUKU MENU) Mau pesan apa? Di sini juga ada makanan berat kok, ada lasagna nih. Lasagna di sini terkenal enak lho.

Satria menarik kasar buku menu itu dari tangan Saskia.

Satria:

Ini dia penyebab kenapa hubungan kita gak pernah jadi apa-apa. Kamu gak pernah mau tahu kalau bukan lasagna yang aku mau.

Satria berdiri meninggalkan Saskia.